Pengertian Studi Kelayakan

Kajian prospek usaha di masa mendatang  untuk memberikan gambaran kelayakan atas suatu rencana usaha ditinjau dari aspek finansial, serta aspek lain yang terkait, yaitu aspek teknis, aspek pemasaran, aspek organisasi dan manajemen.

Studi kelayakan  disusun sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perbankan atau calon investor untuk memperoleh penilaian obyektif  mengenai prospek usaha dalam rangka pengambilan keputusan terkait dengan pemberian kredit atau rencana penyertaan modal.

Aspek Legal.

Aspek legal dalam studi kelayakan secara umum melakukan review atas dokumen legalitas perusahaan, dokumen legalitas perizinan usaha dan dokumen legalitas pembangunan proyek.

Tujuan dilakukannya review atas aspek legal agar memudahkan kreditur atau investor dalam memperoleh data atau informasi mengenai objek bisnis.

Dokumen legalitas perusahaan mencakup akta pendirian perusahaan, akta perubahan perusahaan, surat pengesahan dan Kemenkumham atas akta pendirian atau akta perubahan.

Dokumen legalitas perizinan usaha mencakup NPWP, surat terdaftar pajak, SKDP/SKDU, SIUP atau dokumen setara SIUP, TDP dan dokumen perizinan lainnya yang menyangkut operasional usaha.

Dokumen legalitas pembangunan proyek mencakup Izin Prinsip, Site Plan, Izin Mendirikan Bangunan, Izin HO, Izin Amdal dan dokumen perizinan lainnya terkait proses pembangunan proyek.

Aspek Teknis.

Aspek teknis atau operasi dalam studi kelayakan juga dikenal sebagai aspek produksi adalah hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi sebuah prospek usaha. Adapun aspek-aspek teknis yang dipaparkan adalah sebagai berikut:

1. Penentuan lokasi, luas dan tata letak.
2. Spesifikasi peralatan, mesin dan bangunan yang akan diinvestasikan.
3. Proses produksi Hal-hal yang lainnya yang menyangkut operasional suatu rencana bisnis.

Aspek Pemasaran.

Aspek pemasaran dalam studi kelayakan mengkaji potensi pasar disesuaikan dengan daerah rencana bisnis akan beroperasi, adapun kajian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

• Potensi pasar berdasarkan lokasi rencana bisnis akan beroperasi.
• Tingkat persaingan
• Kondisi market, segmentasi pasar berdasarkan lokasi rencana bisnis
• Kondisi makro ekonomi Indonesia dan ekonomi Global
• Hal-hal lainnya yang menyangkut dengan pemasaran
• Aspek Organisasi dan Manajemen
• Aspek organisasi dan manajemen menyangkut dengan rencana susunan tenaga kerja, rencana jumlah tenaga kerja, rencana struktur organisasi dan profil perusahaan.

Aspek Finansial.

Aspek finansial sebagai muara dari seluruh aspek yang telah dilakukan, dimana semua faktor yang telah dipertimbangkan akan dikuantifikasi dalam mata uang rupiah yang diproyeksikan selama kurun waktu tertentu. Dalam aspek finansial parameter prospek usaha akan dihitung dan akan diketahui layak atau tidaknya prospek usaha dijalankan.

Parameter kelayakan prospek usaha dalam Pre-Investment dan Feasibility Study

1. Internal Rate of Return (IRR).
2. Net Present Value (NPV).
3. Profitability Index (PI).
4. Payback Period (PP) & Discounted PP (DPP).
5. Break Even Point (BEP).

Slideshow Studi Kelayakan.

Tujuan artikel ini ditujukan kepada manajemen, manajemen bisnis agar dapat memahami secara praktis perencanaan bisnis khususnya tahapan studi kelayakan. Untuk artikel manajemen lainnya dapat dibaca di blog ini sedangkan untuk ebook manajemen corporate finance dan valuation yang erat dengan studi kelayakan dapat dilihat halaman Download Ebook.

Kami juga menyediakan template excel financial modeling untuk studi kelayakan pembangunan apartemen di blog ini bagi yang ingin belajar.

Sumber :.
https://www.youtube.com/watch?v=cQAMQdZRGR4.
http://www.solusiconsult.com/index.php/jasa-studi-kelayakan-bisnis/.

LIHAT JUGA ARTIKEL LAIN :.

1. Pengertian Segmentasi Pasar Geografis.

2. Pengertian Segmentasi Pasar Perilaku.

3. Pengertian Segmentasi Pasar Psikografis.