Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Translate

Internal Analysis : Resource To Determine Strength and Weakness

Gambar
After determining the mission, vision and goals, the next process in creating the company's strategy is  internal and external analysis of the company. Corporate Internal Analysis. Internal Analysis. Internal analysis company requires activity to evaluate company resource, the heterogeneous set of resources and managerial capabilities that can be established. From this perspective there will be several companies that have resources and capabilities that can not be owned by other companies. If the company faces such a situation, it will encourage a development core competence or competitive advantage of the company (Sofjan Assauri, 2013, p 47). Internal company's analysis consists of:. 1. Strategic resource analysis. 2. Capabilities analysis. 3. Core competency analysis / VRINE model analysis/distinctive competency. 4. Value chain analysis. 1. Strategic Resource Analysis. The strategic resources of an organization consist of physical ass

Analisis Internal : Untuk Menentukan Strength dan Weakness

Gambar
Komponen Analisa Internal. Penganalisisan internal organisasi perusahaan membutuhkan aktivitas pengevaluasian portofolio sumber daya perusahaan dan sekumpulan sumber daya yang heterogen serta kapabilitas manajer yang dapat dibentuk. Dengan perspektif ini akan terdapat beberapa perusahaan yang mempunyai sumber daya dan kapabilitas yang tidak dapat dimiliki oleh perusahaan lain. Apabila perusahaan menghadapi keadaan seperti ini, maka akan dapat mendorong terbentuknya kapabilitas yang dapat mengembangkan kompetensi inti atau keunggulan bersaing perusahaan. (Sofjan Assauri, 2013, p. 47) . Analisi internal perusahaan terdiri dari :. 1. Analisis sumber daya stratejik. 2. Analisis kapabilitas. 3. Analisis kompetensi inti / Analisis model VRINE. 4. Analisis rantai nilai. 1. Analisa Sumber Daya Stratejik. Sumber-sumber daya stratejik dari suatu organisasi terdiri dari aset fisik, posisi keuangan relatif, posisi pangsa pasar dan merek. Di samping itu, sum

Grand Strategies (Master Strategies)

Corporate Grand Strategies is called the Master Strategies or Grand Strategies that provide a fundamental direction for strategic action. The basic strategy of the parent becomes the basis for coordinating efforts and at the same time to maintain the direction for achieving the long-term goals of the company. There are 14 (fourteen) basic master strategies that can be selected as a basic approach to achieving that goal. The fourteen strategies are as follows:. Market Development Strategy. Product Development Strategy. Innovation Strategy. Concentrated Growth Strategy. Growth Strategy Horizontal Integration. Vertical Integration Growth Strategy. Concentrated Diversification Strategy. Conglomeration Diversification Strategy. Turnaround Strategy. Divestment Strategy. Liquidation Strategy. Bankruptcy Strategy. Joint Venture Strategy. Strategic Alliance Strategies.

Competitive Advantages

Gambar
According to Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA achievement of company goals and objectives is measured the amount of corporate profits, the level of profit to the company's investment capital and market share proportion. Successful achievement of the company is possible only if the company has a competitive advantage. value chain porter. A new company can have a competitive advantage when it succeeds in designing and implementing value creation strategies. Building competitive advantage must be done quickly and sustainably, by strategizing and implementing it. This can be done with appropriate analytical activities, starting with identification, strengthening the organization and enhancing strategic leadership skills, especially in the top and middle management levels of the company. Therefore, in order to build competitive advantage, a company needs to make strategic understanding and strategic management roles in enhancing sustainable competitive advantage.

Strategi Dasar Induk (Grand Strategies)

Gambar
Frame Work Grand Strategies. Strategi dasar induk perusahaan adalah Master Strategies atau Grand Strategies yang memberikan arah mendasar untuk tindakan strategik. Strategi dasar induk menjadi dasar upaya pengkoordinasian dan sekaligus untuk mempertahankan arah bagi pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan. Strategi ini juga merupakan matriks penting dari kerangka kerja perumusan strategi. Matrix Grand Strategy adalah alat yang populer untuk merumuskan strategi alternatif. Matriks ini terbagi menjadi empat kuadran.  Setiap organisasi harus ditempatkan di salah satu dari empat kuadran. Strategi yang tepat untuk organisasi yang dipertimbangkan terdaftar dalam urutan daya tarik di setiap kuadran dari matriks. Grand strategy didasarkan pada dua dimensi utama :. 1. Market Growth. 2. Competitive Position. Kuadran satu strategi induk berisi perusahaan yang kuat memiliki situasi kompetitif yang kuat didalam pertumbuhan pasar yang cepat untuk industri yang sedang dijala

Kompetensi Inti, Rantai Nilai Porter dan Keunggulan Bersaing (Core Competency, Porter's Value Chain and Competitive Advantages)

Gambar
Keunggulan Bersaing (Competitive Advantages). Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. Menurut Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan diukur besarnya keuntungan perusahaan, keuntungan optimal yang didapatkan terhadap modal investasi perusahaan dan penguasaan pasar dengan share terbesar. Keberhasilan pencapaian perusahaan dalam persaingan hanya dimungkinkan bila perusahaan itu mempunyai keunggulan bersaing. Terdapat beberapa cara untuk mencapai keunggulan bersaing dalam bisnis, pada pembahasan kali akan dibahas pencapaian keunggulan bersaing dengan konsep kompetensi inti dan rantai nilai. Rantai Nilai Porter (Porter's Value Chain). Analisis rantai nilai dikembangkan oleh Michael Porter. Analisis rantai nilai adalah

Pengertian Visi, Misi dan Sasaran

Gambar
Diagram Visi, Misi dan Target. Pengertian Visi. 1. Apa itu visi menurut konsep yang disusun oleh ahli akademisi?. Visi adalah arah jalan perusahaan, menunjukkan apa yang perusahaan inginkan "menjadi dan memandu" untuk inisiatif transformasional dengan menetapkan arah yang ditetapkan untuk pertumbuhan perusahaan. Pernyataan visi mengalami revisi minimal sekali selama masa bisnis, tidak seperti sasaran operasional yang dapat diperbaharui dari tahun ke tahun. Visi dapat berkisar dari kalimat pendek ke beberapa halaman. Visi juga ditulis dan dirujuk secara formal dalam dokumen perusahaan bukan seperti prinsip umum yang secara informal diartikulasikan oleh manajemen senior. (Mark Lipton, 1996, p.83). Visi merupakan pernyataan yang sederhana, mau diarahkan ke mana jalannya organisasi dan apa yang diinginkan pimpinan organisasi untuk dicapai pada masa depan dalam jangka panjang. (Sofjan Assauri, 2013, p.17). Visi adalah suatu pandangan jauh ke depan mengen