Pengertian EBITDA Margin (Rasio Margin EBITDA)

EBITDA adalah singkatan dari Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization.Margin EBITDA adalah rasio profitabilitas perusahaan sebelum memperhitungkan item non-operasional seperti bunga dan pajak, serta item non tunai seperti depresiasi dan amortisasi.

Margin EBITDA memperhitungkan persentase pendapatan sebelum dikenakan bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi, namun sudah dikurangi harga pokok penjualan dan beban usaha.

1. Kajian Pustaka EBITDA Margin.

Landasan teori rasio EBITDA margin adalah sebagai berikut :

"Another commonly used measure of profitability is the EBITDA margin. As mentioned, EBITDA is a measure of before-tax operating cash flow. It adds back noncash expenses and does not include taxes or interest expense. As a consequence, EBITDA margin looks more directly at operating cash flows than does net income and does not include the effect of capital structure or taxes. (Stephen A. Ross, Randolp W. Westerfield dan Jeffrey Jaffe, 110:2010)"

2. Rumus atau Formula EBITDA Margin.

Rumus Rasio Margin EBITDA.

3. Tujuan EBITDA Margin.

Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan manajemen  dalam mengoptimalkan komponen-komponen harga pokok penjualan dan beban usaha dalam menghasilkan penjualan.

Historis peningkatan persentase EBITDA margin dapat disebabkan oleh penurunan komponen beban usaha meliputi overtime cost, biaya penjualan, biaya pemasaran, remunerasi (biaya gaji dan tunjangan), biaya umum dan biaya administrasi.

Peningkatan persentase EBITDA margin dari tahun ke tahun menandakan bahwa terjadi perbaikan optimalisasi pendayagunaan tenaga kerja melalui penggunaan tata tertib atau SOP, strategi pemasaran yang tepat dan penghematan biaya umum serta administrasi.

4. Implementasi EBITDA Margin.

EBITDA margin merupakan rumus turunan dari gross profit margin, terdapat kontribusi harga pokok penjualan atau Gross Profit Margin untuk perhitungan EBITDA margin .

Implementasi EBITDA margin dibutuhkan data pembanding competitor yang sejenis dan setara, setelah itu dibandingkan dengan rata rata EBITDA margin sektor industri.