Pengertian Manajemen Strategik
Manajemen strategik merupakan ilmu yang membahas planning dalam fungsi manajemen.
Pembahasan manajemen strategik lebih banyak didapatkan dari studi kasus yang dikaji oleh para ahli bisnis dan strategi dengan mengembangkan sebuah pendekatan frame work atau konsep pada studi kasus tersebut.
Konsep atau kerangka yang dibahas dalam manajemen strategik, adalah sebagai berikut:
1. Competitive advantages.
Menjelaskan mengenai keunggulan bersaing, manfaat keunggulan bersaing dan bagaimana cara mencapai keunggulan bersaing dalam kompetisi. Pembahasan mengenai competitive advantages terdapat pada artikel tersendiri.
2. Porter's generic strategies.
Menjelaskan mengenai perumusan strategi menggunakan berdasarkan tiga landasan serta dua tujuan market.
Tiga landasan yakni kepemimpinan, differensiasi dan seimbang antara keduanya. Kepemimpinan identik dengan low cost, mengandalkan kepemimpinan manager. Differensiasi identik dengan high cost dengan produk yang uniqueness untuk mencapai target pasar. Sedangkan seimbang antara keduanya adalah kebijakan yang diterapkan menyeimbangkan antara high cost dan low cost untuk menyesuaikan dengan kondisi.
Dua tujuan market, terdiri dari narrow dan broad market. Narrow akan fokus pada salah satu segmen pasar sedangkan broad market terdapat variasi produk untuk mengcover seluruh segmen yang ditargetkan.
3. Five forces Porter's.
Five forces porter adalah analisis lingkungan industry untuk suatu perusahaan, dalam analisis ini akan dibahas analisis industry dan dampaknya terhadap perusahaan.
Analisis lima kekuatan porter mengkaji berdasarkan data makro ekonomi, teknis dilapangan dan cakupan pasar mengenai suatu perusahaan di suatu sektor lingkungan industry.
Analisis ini terbagi menjadi lima bagian yakni, Threat of new entrant, bargaining power of supplier, bargaining power of buyer, threat of substitutes and rivalry among existing player.
Pembahasan lebih lanjut mengenai analisis five forces terdapat pada artikel tersendiri di blog ini.
4. VRINE analysis.
Analisis VRINE adalah analisis perbandingan sumber daya dan kapabilitas antara perusahaan yang bersaing sehingga diketahui kelebihan dan kekurangan pesaing. Pembahasan lebih lanjut mengenai VRINE terdapat di artikel dengan judul Kompetensi Inti, Rantai Nilai Porter dan Keunggulan Bersaing.
5. SWOT analysis.
SWOT analysis mengkaji kekuatan, kelemahan, opportunity dan threat suatu unit bisnis atau perusahaan. Analisis SWOT berdasarkan data makro ekonomi, internal perusahaan, teknis dilapangan dan data pasar. Pembahasan lebih lanjut mengenai analisis SWOT terdapat pada artikel tersendiri di blog ini.
6. PEST analysis.
PEST analisis dikenal juga dengan analisis lingkungan makro, analisis ini mengkaji lingkungan makro dimana perusahaan berdiri, mulai aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, regulasi, dll.
Pembahasan lebih lanjut mengenai analisis PEST terdapat pada artikel tersendiri di blog ini.
7. Grand strategies frame work.
Grand strategies atau strategi induk adalah opsi-opsi strategy yang diputuskan biasanya oleh top management dalam menghadapi kondisi pasar dan kemampuan perusahaan atau suatu strategic business unit.
Kerangka strategi induk terdiri dari banyak strategi, strategi-strategi ini berhubungan dengan investasi perusahaan, kebijakan jangka panjang perusahaan.
Pembahasan lebih lanjut mengenai grand strategies frame work terdapat pada artikel tersendiri di blog ini.
8. Blue ocean strategy.
Blue ocean strategy adalah strategy kontemporer yang dikembangkan dengan dasar pemikiran out of the box, mengandalkan analisis dan kreativitas untuk menciptakan inovasi differensiasi terus menerus.
Tujuan akhir dari blue ocean strategi menciptakan pasar baru melalui differensiasi cenderung bersifat niche, substitusi atau komplementer terhadap industry yang ada sehingga menyebabkan persaingan menjadi tidak ada.
Pasar baru terbentuk dikarenakan proses differensiasi kondisi ini dinamakan lautan biru atau blue ocean yang belum padat dan crowded karena persaingan.
9. Misi dan Visi -Tujuan dan dasar-dasar organisasi Nilai -Organizational.
Menurut konsep Carpenter and Sanders dalam buku “Manajemen Strategis” dapat disimpulkan bahwa untuk mengolah strategi dan kesuksesan bisnis adalah sebagai berikut:
Manajemen Stratejik. |
Menurut konsep Carpenter and Sanders dalam buku “Manajemen Strategis” dapat disimpulkan bahwa untuk mengolah strategi dan kesuksesan bisnis adalah sebagai berikut:.
A. Misi dan Visi -Tujuan dan dasar-dasar organisasi Nilai -Organizational.
A. Misi dan Visi -Tujuan dan dasar-dasar organisasi Nilai -Organizational.
B. Tujuan dan dasar-dasar organisasi nilai organizational.
C. Strategi Alat koordinasi di mana mengejar tujuan dan sasaran terdiri dari lima elemen menurut Hambrick, D.C. dan J. W. Fredickson dalam buku "Are You Have a Strategy" dan Carpenter & Sanders dalam buku "Strategic Management", lima elemen adalah:.
Konsep Strategy Diamond, Hambrick, D.C. dan J. W. Fredickson. |
1). Arena.
Arena adalah area tempat organisasi beroperasi, arena menjelaskan segmen dan menargetkan pelanggan di arena harus mengetahui karakter pasar dan karakter pelanggan. Manajemen harus mengetahui arena yang akan dimasuki dilihat dari kategori produk, saluran distribusi (tingkat kesulitan saluran distrubusi, penguasaan supplier dan distributor), segmen pasar, area geografis, teknologi dan strategi penciptaan nilai.
2). Facility / Vehicles.
Fasilitas / kendaraan adalah strategi dasar induk yang akan digunakan untuk mencapai daerah sasaran.
3). Distinguishing/Differentiators.
Differensiasi adalah produk, layanan, proses untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang merupakan nilai untuk menghadapi persaingan. Perbedaannya terdiri dari citra, kustomisasi, harga, gaya atau mode, produk andal, dan pasar masuk / diterima cepat.
4). Stage Plan.
Tentukan kecepatan dan langkah-langkah utama dari gerakan strategi, untuk pencapaian tujuan atau visi organisasi. Stage plan adalah pengurutan tahapan tindakan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki, tingkat kepentingan (crucial taks), kredibilitas pencapaian, dan tercapainya early winning pursuit factor.5). Economic Logic.
Ini adalah gagasan yang jelas tentang bagaimana manfaat atau manfaat akan dihasilkan, logika ekonomis termasuk biaya rendah yang dicapai dalam skala ekonomi, biaya rendah melalui ruang lingkup dan keuntungan replikasi, harga premium tercapai karena layanan dan daya saing tiada tanding, premi harga tercapai karena faktor produk tepat sesuai dengan segmen pasar.
Sumber :.
1. Assauri, Sofjan (2013). "Strategic Management, Edisi 2". Raja Grafindo : Jakarta.
Komentar
Posting Komentar